Minggu, 30 September 2012

Bangsa Yang Penuh Bangsat

Di televisi Aku melihat para bangsat
Sembari keluar dari kendaraan hasil keringat rakyat
Berkoar dengan mulut busuk tak kenal akhlak
Berjalanpun membusungkan dada bagai gajah bengkak

Sandiwara pun mulai digelar
Yang salah mulai terbiar
Menyisakan tangis orang yang benar
Dalam kerangkeng demokrasi yang tertular cacar

Aduh biyung .. kenapa mereka terus bergaya
Dengan setelan jas penuh darah
Lalu .. bagaimana aku tak marah
Hingga mereka kuhina dan kucerca

Dusta lagi-lagi dusta
Jauh harapan menggapai sejahtera
Sedangkan mereka berbagi harta
Rakyat terpuruk hanya menuai sengsara

Oohh.. kebenaran telah mati
Jika telah tertutup kertas bernilai
Tak malu mereka memegangnya
Padahal gambar di sana ada dua penggagas Indonesia

Tuhan … puas kami berdoa
Puas kami menangis hingga kering air mata
Ke mana keadilan yang kami idam-idamkan
Dalam Bangsa yang kami banggakan
Bangsa yang penuh oleh para bangsat

Haruskah anak-anak kami lahir
dalam negara yang penuh sandiwara busuk ini ??

Related Posts by Categories

Tidak ada komentar:

Posting Komentar